Intensitas Sholat Zuhur Mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

  1. Latar belakang

Dewasa ini , beragama islam bukan berarti melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah . di zaman modern ini , mayoritas warga Negara Indonesia yang sekitar 80% memeluk agama islam akan tetapi berprilaku tidak seperti beragama islam , hanya islam KTP saja . salah satu faktor yang mempengaruhi fenomena ini adalah perkembangan IPTEK . selain membawa dampak positif dalam perkembanagan ekonomi dan komunikasi di indonesia , selalu ada dampak negatif dari suatu perubahan , dampak negatif dari IPTEK adalah mudahnya masuk budaya barat yang sangat bertentangan dengan indonsia yang termasuk Negara islam terbesar di dunia . gaya hidup yang pada sekarang ini lebih berkiblat pada budaya kebarat-baratan yang bebas , bahkan sebagian besar warga Negara Indonesia melupakan kewajiaban atas agamanya yaitu menjalankan sholat lima waktu, karena sibuk dengan budaya kebaratan seperti berfoya-foya dan melakuakn segala sesuatu dengan kebebasan .

 Dalam hal ini , disinilah organisiasi islam sangat berperan penting untuk bisa mengajak seluruh warga Negara Indonesia yang beragama islam untuk tetep menjalankan kewajibannya sebagai muslim. selain Nahdaul Ulama , muhammadiyah merupakan salah satu organisasi islam yang besar di Indonesia, mendakwahkan ajaran nabi Muhammad SAW terutama di tanah air Indonesia.  Melihat fenomena seperti ini saya akan melakukan penelitian disekitar kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang merupakan salah satu kampus islami yang berada di daerah Jakarta dengan melihat intenstas sholat zuhur pada mahasiswa yang berada di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang pada dasarnya menyongsong tinggi ajaran nabi Muhammad SAW.

Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.